Skip to main content

Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management atau CRM)

CRM adalah sebuah strategi atau taktik perusahaan dalam memahami dan mempengaruhi tingkah laku pembeli atau pelanggan melalui komunikasi.Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akuisisi (acquisition), mempertahankan (retention) dan mendapatkan loyalitas dan keuntungan dari pembeli atau pelanggan. CRM menerapkan pengetahuan tentang customer guna terus-menerus meningkatkan kinerja melalui proses pembelajaran yang berasal dari kesuksesan ataupun kegagalan.

Tujuan utama dari CRM adalah membantu bisnis dalam penggunaan teknologi dan sumberdaya manusia agar memperoleh pengertian yang dalam tentang nilai dan prilaku customer mereka (Stewart
Deck pada artikelnya di CIO Magazine, 15 Oktober 2001).

Penilaian Konsumen (Customer Valuation)
1. Berbasis Proxy
Analisis berdasarkan sekelompok variabel sederhana, seperti model RFM. 
2. Finansial
Analisis kuantitatif berdasarkan pendapatan dan jika dimungkinkan informasi biaya pada tingkat individu. 
Biasanya digunakan oleh perusahaan perhotelan, otomotif, dll
3. Statistik
Dikembangkan dari penggabungan analisis berbasis proxy dan finansial. Dalam menghitung aliran kas, digunakan asumsi tentang lamanya hubungan dan perkembangan yang akan datang atau di masa depan. Analisis ini lebih detail melihat asumsi. 
Misalnya memperkirakan probabilitas pembelian, biasanya yang mengunakan adalah perusahaan dengan jutaan member atau poin data seperti kartu kredit atau perusahaan telekomunikasi

Salah satu tujuan CRM adalah untuk meningkatkan peluang, yaitu dengan cara:
1. Mengembangkan proses komunikasi dengan pelanggan potensial atau yang sesuai,
2. Menyediakan penawaran yang tepat dari segi produk dan harga,
3. Melalui saluran (channel) yang tepat atau relevan dan
4. Waktu yang tepat.

Dimensi CRM
1. Srategis CRM
− Nilai-nilai pelanggan
− Macam perbedaan yang kompetitif
− Tertarget dan segmen pasar
− Positioning yang strategis
2. Operasional CRM.
− Customer service
− Customer data capture
− Customer database
3.Analytical CRM
− Software dan hardware untuk CRM.
− Pareto analysis, profitability analysis, dll
− Data mining dan statistical analysis

Perbedaan model bisnis perusahaan Era Tradisional dan Era Modern
1. Era Tradisional
- Perusahaan lebih fokus pada “APA” bukan “SIAPA”
- Berusaha menjual sebanyak mungkinvproduk/jasa tanpa memperhatikan “siapa”
yang membeli
- Produk standar untuk semua pelanggan
- Cara-cara pemasaran tradisional: iklan TV, billboard dll
- Menunggu pelanggan datang!
2. Era Modern
- Konsumen punya lebih banyak pilihan
- Kompetisi meningkat
- Perusahaan dipaksa untuk menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan konsumen untuk:
1 Menurunkan harga
2 Meningkatkan pangsa pasar
3 Taktik penurunan harga tidak cukup untuk memuaskan pelanggan

Istilah-istilah dalam CRM
- eCRM  CRM yang berbasis Web
- ECRM ialah program CRM yang memandang pelanggan dari seluruh enterprise
- PRM adalah Partner Relationship Management memungkinkan perusahaan mengelola partner
aliansi untuk menyediakan saluran penjualan yang paling optimal kepada pelanggan
- cCRM merupakan Collaborative CRM, situasi dimana pelanggan dapat berintaraksi secara langsung dengan organisasi biasanya melalui web (ex: Dell)
- SRM merupakan Supplier Relationship Management, mirip PRM, fokus untuk menyenangkan pemasok, tapi fokusnya pada pemasok
- mCRM ialah Mobile CRM, penyediaan data kepada konsumen, pemasok dan partner melalui teknologi wireless
- xCRM ialah dan banyak lagi jenis-jenis CRM lainnya!


Comments

  1. Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management Atau Crm) >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management Atau Crm) >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management Atau Crm) >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK gj

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal UAS dan jawaban Sistem Pendukung Keputusan

Soal dan jawaban matakuliah sistem pendukung keputusan Untuk soal nomor 1-7 terdpat pada postingan ini 8. Intelligence, Design, Choice dan Implementation adalah tahapan di dalam sistem pendukung keputusan, Jelaskan apa saja yang dilakukan pada tahapan tersebut? Tahapan pembutan keputusan Pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap dan melalui beberapa proses (Lucas, 1992). Menurut Simon (1960), pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan berurutan. Empat proses tersebut adalah: (1) Intelligence Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. (2) Design Tahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan alternatif. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. (3) Choice Pada tahap ini dilakukan poses pemilihan di antara berbagai alternatif

Soal dan Jawaban Ujian Sistem Pendukung Keputusan

Halo sobat, kali ini saya akan membagikan contoh kisi-kisi dan jawaban Ujian Tengah Semester matakuliah Sistem Pendukung Keputusan. Filenya berbentuk pdf, silahkan bisa didownload  disini  . Ini contoh soal-soal yang berkaitan dengan SPK Ada perbedaan Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan Sistem Pendukung Keputusan(SPK) dan p erbedaan khusus apa antara SIM dengan SPK? Kemampuan dan pengetahuan yang seharusnya dimiliki oleh seorang manajer ialah Komputer Literasi dan Literasi Informasi, jelaskan tentang keduanya? B erikan alasan mengapa perusahaan menggunakan sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan ? Mengapa manajemen sering dikaitkan dgn pengambilan keptsan?  Jelaskan pula tren  yg mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial?  Jelaskan dan berikan contohnya apa yang dimaksud keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur! Di dalam file pdf di atas masih banyak soal-soal beserta jawabannya tentang sistem pendukung keputusan. Semoga bermanfa

Analisa penggunaan SCM pada perusahan Aqua

Siapapun pasti mengenal minuman mineral kemasan merk Aqua, dari anak-anak hingga orang dewasa pasti mengetahuinya. Ketika orang ingin beli air minum merek lainpun kadang menyebutnya dengan Aqua. Dibawah ini saya akan menjelasakan secara ringkas mengenai system manajemen yang digunakan Aqua dalam mengelola perusahaanya. PT. AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum kemasan pertama di Indonesia. Bapak Tirto mendirikan Pabrik pertamanya di Bekasi. Tirto sempat kurang yakin dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar kurang familiar di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, nama perusahaan ini adalah Puritas atau nama lain dari Pure Artesian Water, yang berlogo daun semanggi. Setelah beroperasi dari tahun 1973, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan la