Ngawi, Jawa Timur - Terkadang sesuatu yang dekat dengan kita sering terabaikan. Padahal sesuatu yang dekat itulah yang ‘mengayomi’ kita, malah kita sibuk melihat dunia luar yang jauh dari kita. Itulah sebabnya kelalaian dari perhatian menyebabkan penyesalan dan ketidak ikhlasan, ketika sesuatu itu hilang dari kita. Ngawi kadang kala mungkin merasa rendah diri karena kita tinggal di daerah kecil yaitu Ngawi. Kadang orang pun bingung, Ngawi itu berada di Jawa Tengan ataukah Jawa Timur. Padahal Ngawi itu sendiri adalah kota mungil dengan banyak misteri. Tahukah kamu? Ngawi menjadi besar di Mancanegara. Banyak orang-orang as ing menjadikan Ngawi sebagai agenda penelitian. Berikut adalahaset-aset berharga yang dimiliki Ngawi.
Terletak di desa Trinil, kecamatan Kedunggalar. Museum trinil adalah museum kepurbakalaan. Trinil mulai terkenal sejak Eugene Debois seorang arkeolog yang melakukan penelitian di Jawa Tengah. Karena penelitiannya di Jawa Tengah tidak memuaskannya, maka ia melakukan penelusuran sepanjang tepi sungai Bengawan Solo dan ketika sampai di desa Trinil, Ia menemukan fosil rahang dari manusia yang berdiri tegak (phytechantropus Erectus)
Semenjak itu Ngawi menjadi terkenal di dunia arkeolog. Namun sayang, fosil di daerah Ngawi banyak yang dibawa ke luar negeri akibat dari masyarkat yang tidak mengerti tentang fosil-fosil itu. Sehingga ketika orang-orang asing menemukannya dan membelinya, masyarakat pribumi pun menjuallnya.
Monument Suryo
Monument ini berupa patung bapak Suryo yang menunjuk kea rah utara (menunjukkan insiden pembunuhannya di hutan). Tempat ini sebelummya kurang mendapat perhatian pemerintah, dengan adanya penataan ulang beberapa waktu lalu menyebabkan Monument Suryo tempat bersejarah yang diminati wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Sayang, ada yang kurang diawasi di sini yaitu pengawasan untuk pengunjung yang berkepentingan. Kalo saja tidak ada ‘oknum’ yang menyalahi ‘peraturan’, maka Monumen Suryo benar-benar menjadi tempat yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Alas Srigati
Alas Srigati terletak di kecamatan Paron. Alas ini terkenal hampir di seluruh dunia. Banyak pendeta Bikku atau petualang spiritual, yang menjadikan Alas Srigati menjadikan jujukannya. Unsut punya unsut katanya, Alas Srigati merupakan sesepuh dari alas-alas yang ada di Asia Tenggara. Alas Srigati (kec.Paron) dan Alas Purwa (Banyuwangi) secara ghoib adalah dua kerajaan besar yang menjadi pengayom atau backing tanah jawa yang memiliki tingkat kemistisan tinggi di Asia Tenggara. Entah benar atau tidak…! Lain kata juga raja terakhir majapahit (Brawijaya) maksa beserta kerajaan dan seisinya. Tak pelak lagi kemeistisannya alas srigati mengakibatkannya menjadi tempat mencari kekuatan atau kekayaan para spiritual. (MAZDA)
Comments
Post a Comment