Sebelum ramadahan tiba ada baiknya sobat tahu tentang makna puasa. Sealin itu ada baiknya sobat untuk berlatih puasa dulu, agar saat ramadahan tiba sobat tidak terkejut dengan beratnya puasa(meskipun sebenarnya puasa itu banyak manfaat).
Puasa menurut bahasa, berarti menahan diri dari segala sesuatu. Puasa dapat
diartikan suatu kegiatan menahan diri dari segala perkara seperti makanan/minuman,
berbicara yang tidak pantas, nafsu dan syahwat, serta perkara-perkara yang
lainya yang tidak mendatangkan manfaat. Secara istilah, puasa yaitu menahan
diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar sampaia
matahari terbenam. Al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 187 menerangkan kewajiban
berpuasa.
Macam-macam Puasa
·
Puasa wajib yang terdiri dari: puasa ramadhan, nadzar dan
kafarat.
·
Puasa sunnah yang terdiri dari: puasa seni- kamis, muharam,
syawal, arofah dsb.
·
Puasa makruh yang terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari
jumat dan sabtu.
·
Puasa haram yang terdiri dari puasa hari raya idul fitri dan
hari raya idul adha serta puasa sepanjang tahu.
1. Puasa bisa sebagai perisai
Rasulullah bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ
يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa
adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.”
(HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul
Jami’)
Maksud dari hadis di atas adalah dengan melakukan puasa kita dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merusak amal ibadah kita. Ketika berpuasa seseorang akan engan untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Semakin seseorang berpuasa semakian sering pula ia menjaga diri untuk perbuatan yang tidak baik.
2. Bau Mulut melebihi Bau Kasturdi
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bau mulut tidak sedap saat berpuasa. Sinus di hidung, kondisi mulut(karang gigi, gigi bolong, lidah, sariawan), paru-paru dan saluran pencernaan. Hal yang sering dialami yaitu karena kesehatan mulut terutama gigi tidak dijaga. Jadi bila sobat ingin saat berpuasa nafasnya tidak bau harus menjaga kesehatan juga. Tapi sobat tidak perlu khawatir karena bau mulut orang berpuasa itu sangat dihargai oleh Allah SWT.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ
يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ
مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ
الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa
dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat
nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan
nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’.
Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari,
karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’”
(HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al
Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
4. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا
يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ،
لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ
فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا
أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama
Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui
pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut
kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’
Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk
melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut
ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Comments
Post a Comment